logo Kompas.id
β€Ί
Di Balik Beritaβ€ΊMerasakan Denyut Kehidupan...
Iklan

Merasakan Denyut Kehidupan Masyarakat Dayak di Rumah Panjang

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OJHQ2oA0n3ICxr80VWTvP9b_jQw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180814ESA06-3.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Pemimpin di rumah panjang yang disebut tuai rumah yang akrab disapa Apai Janggut (88), Senin (6/8/2018).

Bulan Agustus 2018, saya berkesempatan meliput kehidupan masyarakat Dayak Iban di rumah panjang Sungai Utik, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ketika rumah panjang sudah tidak banyak lagi, maka singgah di rumah panjang merupakan pengalaman hidup yang sangat berharga.

Hari Senin (6/8/2018) sore, saya tiba di Sungai Utik, sekitar 2 jam perjalanan darat dari Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu. Kalau dihitung dari Pontianak, jaraknya sekitar 700 kilometer atau lebih dari lima kali jarak Jakarta-Bandung.

Editor:
haryodamardono
Bagikan