Iklan
Berlari dan Bahagia di Tokyo Marathon
”Bukan seberapa jauh atau cepat kamu berlari, tetapi seberapa bahagia kamu berlari.”
Kutipan itu sering kali saya sampaikan kepada teman-teman pelari mula (newbie). Sebagai ”pelatih”—pelari telat dan tertatih-tatih—yang sudah tidak muda lagi, berolahraga lari sekadar untuk mendapatkan kebugaran tubuh. Jangan sampai sehat dicari, cedera didapat.