logo Kompas.id
β€Ί
Deskβ€ΊPenembakan oleh Warga Sipil di...
Iklan

Penembakan oleh Warga Sipil di Aceh Dinilai Bukan Kriminal Biasa

Polisi dan TNI diminta mengusut tuntas kriminalitas yang dilakukan warga sipil menggunakan senjata api di Provinsi Aceh. Sejumlah pihak menduga itu bukan kriminal biasa, apalagi sasarannya penegak hukum.

Oleh
ZULKARNAINI MASRY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HKE5j5uSmQJarC1FtFyNSjththQ=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FWhatsApp-Image-2021-10-31-at-16.01.04_1635677628.jpeg
DOKUMEN HUMAS POLDA ACEH

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Winardy, Minggu (31/10/2021), memperlihatkan foto tersangka dan foto senjata yang digunakan untuk menembak Komandan Tim BAIS Wilayah Pidie.

Sejumlah pihak menilai kriminalitas yang dilakukan warga sipil menggunakan senjata api di Provinsi Aceh bukan kriminal biasa. Apalagi, sasaran serang adalah aparat penegak hukum. Polisi dan TNI diminta mengusut tuntas kasus-kasus penembakan itu hingga ke titik asal-muasal senjata.

Dalam satu pekan akhir Oktober 2021, publik Aceh dikejutkan dengan terjadinya tiga peristiwa kriminalitas yang berurutan, yakni penembakan Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI wilayah Pidie, penembakan pos polisi di Aceh Barat, dan perampokan bersenjata di Aceh Timur.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan