logo Kompas.id
β€Ί
Deskβ€ΊSidoarjo Butuh Pasokan Vaksin ...
Iklan

Sidoarjo Butuh Pasokan Vaksin untuk Industri Berorientasi Ekspor

Sidoarjo optimistis segera keluar dari zona merah peta epidemi Covid-19 karena sejumlah indikator membaik. Sebagai jantung industri Jatim, salah satu tantangan yang dihadapi adalah tingginya permintaan vaksin karyawan.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZkqXDvDEhWF2m4QD45prjNEEgn8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210807_135905_1628334731.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Salah satu pekerja mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal yang diberikan gratis oleh Pemprov Jatim di pabrik Maspion, Sidoarjo, Sabtu (7/8/2021).

SIDOARJO, KOMPAS β€” Kabupaten Sidoarjo optimistis segera keluar dari zona merah peta epidemi risiko penularan Covid-19 karena sejumlah indikator menunjukkan perbaikan. Sebagai jantung industri Jatim, salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah tingginya kebutuhan vaksin, terutama untuk mendukung pemulihan sektor industri yang berorientasi ekspor.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Nasional, Sidoarjo masih berada di zona merah bersama dengan 15 kota dan kabupaten lain di Jatim. Sidoarjo menjadi satu-satunya daerah di Surabaya Raya yang masih memiliki risiko tinggi penularan Covid-19. Dua daerah lain, Surabaya dan Gresik, lebih dulu keluar dari zona merah dan saat ini berada di zona oranye.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan