Dorong Penggunaan Wakaf Produktif sebagai Pendanaan Alternatif
Potensi wakaf sangat besar sebagai alternatif pendanaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengajak warga berwakaf untuk kegiatan produktif. Sebagai salah satu instrumen ekonomi dan keuangan syariah di negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar, potensi wakaf sangat besar sebagai alternatif pendanaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Hal tersebut mengemuka dalam acara ”Gerakan Sadar Wakaf, Sumatera Berwakaf” yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI), Jumat (13/8/2021). Hadir memberikan kata sambutan kunci Wakil Presiden Ma’aruf Amin, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Gubernur Riau Syamsuar.
Selain itu, juga diadakan bincang-bincang dengan pemateri Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh, Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah, dan Founder KARIM Consulting Indonesia Adiwarman A Karim.