Menyatu dalam Sepiring Rujak
Dengan ”ngerujak”, kita akan lebih tangguh menahan rasa pedas, tabah menahan asam, sabar menahan rasa asin, dan bersukacita bersama menangguk rasa manis.
Dalam sepiring rujak ada rasa asam, pedas, asin, dan manis. Inilah kecapan rasa yang mewakili pasang surut kehidupan. Oleh sebab itu, jika ingin ”ngerujak” alias rujakan, harus dilakukan secara bersama-sama (kecuali saat pandemi). Kita akan lebih tangguh menahan rasa pedas, tabah menahan asam, sabar menahan asin, dan bersukacita bersama menangguk rasa manis.
Racikan rujak cuka bali berisi irisan buah, seperti mangga muda, pepaya mengkal, mentimun, bengkuang, dan kedondong yang disiram kuah dari cuka kelapa. Cuka dibuat dari tuak kelapa yang disimpan selama 2-3 hari dalam guci. Lalu, racikan itu dilengkapi bumbu-bumbu, seperti gula merah, terasi bakar, cabai, dan terkadang diberi ulekan pisang batu muda.