Redup, Penelitian Perbuahan di Tengah Pandemi

Di tengah optimisme mendifusikan inovasi untuk intensifikasi pertanian beragam buah, pandemi merundung peneliti. Mereka harus tetap berkarya.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Otto Endarto, peneliti madya Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, memeriksa jeruk yang ditanam di pelataran kantornya, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (5/5/2021).

Di tengah optimisme mendifusikan inovasi untuk intensifikasi pertanian beragam buah, pandemi sekonyong-konyong merundung peneliti. Dana penelitian terpaksa dipangkas, tetapi mereka tetap berkarya melalui kemitraan seraya menyimpan harap alokasi tersebut bisa terpenuhi dengan memadai.

Otto Endarto dengan semangat menunjukkan metode pikung atau pijit dan lengkung. Peneliti madya Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Kementerian Pertanian (Kementan) itu menggenggam dahan pohon jeruk lalu membengkokkannya hingga sedikit gemeretak.