logo Kompas.id
β€Ί
Deskβ€ΊStandar Keselamatan Wisata di ...
Iklan

Standar Keselamatan Wisata di Kedung Ombo Masih Rendah

BPBD Boyolali akan mengedukasi pengelola wisata, di Waduk Kedung Ombo, terkait persoalan keselamatan berwisata. Hal ini menjadi respons atas kecelakaan air yang menewaskan sembilan orang di waduk itu, Sabtu (15/5/2021).

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KH4X0tz2GQgQ8mOqz1laWisSJhE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FPencarian-Korban-di-Kedung-Ombo_1621167040.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Tim SAR gabungan menyandarkan perahu karet dalam pencarian hari kedua, korban terbaliknya perahu di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021). Pada Minggu sore, pencarian dua orang yang masih dicari ditunda hingga Senin (17/5) pagi. Dari 20 penumpang, 11 selamat, 7 ditemukan meninggal dan 2 masih dicari.

BOYOLALI, KOMPAS β€” Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Boyolali akan meningkatkan edukasi tentang keselamatan wisata kepada semua pengelola warung apung, di Waduk Kedung Ombo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengelola destinasi akan pentingnya faktor keselamatan wisata.

”Dalam minggu ini, kami akan adakan edukasi di obyek wisata warung apung agar semua menjadi lebih baik. Tentunya juga lebih aman dan nyaman bagi semua masyarakat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, di Waduk Kedung Ombo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (17/5/2021).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan