logo Kompas.id
Desk RegionalMenguak Tabir di Balik...
Iklan

Menguak Tabir di Balik Padepokan yang Menggelar Ritual Berbuah Petaka

Nama ”padepokan” Tunggal Jati Nusantara tetiba mengemuka ke publik setelah aktivitas ritual yang mereka lakukan di pantai selatan Jember berbuah petaka dengan tewasnya 11 anggota.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
Seorang warga tengah melintas di depan rumah milik Nurhasan di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (14/2/2022) siang. Nurhasan merupakan pimpinan padepokan Tunggal Jati Nusantara.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Seorang warga tengah melintas di depan rumah milik Nurhasan di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (14/2/2022) siang. Nurhasan merupakan pimpinan padepokan Tunggal Jati Nusantara.

Rumah kecil berwarna krem di tepi jalan di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (14/2/2022) siang, terlihat sepi. Pintu rumah—ang kusennya mulai terkoyak digerogoti teter—itu tertutup rapat.

Beberapa tetangga menuturkan rumah itu sedang kosong karena penghuninya, Nurhasan (39), masih berada di RSUD dr Soebandi dengan ditemani sang istri. Nurhasan selamat dari musibah ketika menggelar ritual bersama 23 orang lainnya di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Minggu (13/2/2022) dini hari.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan