logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊPeliknya Pengelolaan Sampah...
Iklan

Peliknya Pengelolaan Sampah Kemasan Plastik

Minimnya pengelolaan sampah oleh masyarakat diperburuk dengan realitas banyak produk yang dikemas dengan plastik.

Oleh
YOESEP BUDIANTO
Β· 1 menit baca
Sebuah sampah plastik berupa kantong plastik transparan melayang-layang di kolom air di Perairan Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (27/1/2019). Sampah plastik ini rentan dimakan langsung oleh penyu ataupun paus yang mengiranya sebagai ubur-ubur.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Sebuah sampah plastik berupa kantong plastik transparan melayang-layang di kolom air di Perairan Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (27/1/2019). Sampah plastik ini rentan dimakan langsung oleh penyu ataupun paus yang mengiranya sebagai ubur-ubur.

Sampah kemasan plastik belum sepenuhnya dikelola dengan baik sehingga mencemari lingkungan. Untuk mengurangi timbulan sampah plastik, pemerintah dapat meningkatkan ruang daur ulang sekaligus mencegah produk-produk kemasan plastik.

Indonesia termasuk negara dengan jumlah limbah plastik terbesar di dunia. Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, timbulan sampah di Indonesia mencapai 69,2 juta ton dengan 18 persen di antaranya merupakan sampah plastik. Berdasarkan penyumbangnya, salah satu sumber terbanyak adalah sampah domestik atau rumah tangga dan perniagaan.

Editor:
HARYO DAMARDONO, HAMZIRWAN HAMID
Bagikan