logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊImplementasikan Dokumen...
Iklan

Implementasikan Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan dengan Kerja Sama Umat Beragama

Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan ditandatangani oleh pihak Vatikan dan Al-Azhar pada 2019. Hingga kini, prinsip kemanusiaan dalam dokumen tersebut terus dibumikan, termasuk oleh umat beragama dan penghayat kepercayaan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Suasana Seminar Nasional Dokumen Abu Dhabi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Seminar ini dihadiri tokoh Islam, Kristen Protestan, Hindu, Katolik, Buddha, Khonghucu, dan penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta perwakilan Kementerian Agama. Seminar ini membahas refleksi Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan di Indonesia. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb pada 2019.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana Seminar Nasional Dokumen Abu Dhabi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Seminar ini dihadiri tokoh Islam, Kristen Protestan, Hindu, Katolik, Buddha, Khonghucu, dan penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta perwakilan Kementerian Agama. Seminar ini membahas refleksi Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan di Indonesia. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed al-Tayeb pada 2019.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan yang ditandatangani di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada tahun 2019 bukan sekadar ajakan untuk hidup berdampingan dengan damai. Pemuka agama dan penganut kepercayaan di Indonesia memandang dokumen ini sebagai panggilan kerja sama untuk mengatasi masalah kemanusiaan.

Hal ini mengemuka pada Seminar Nasional Dokumen Abu Dhabi di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Seminar ini dihadiri tokoh Islam, Kristen Protestan, Hindu, Katolik, Buddha, Khonghucu, serta penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hadir pula perwakilan Kementerian Agama.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan