logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊMenanti Pariwisata Borobudur...
Iklan

Menanti Pariwisata Borobudur Pulih Sepenuhnya

Aktivitas wisata di kawasan Borobudur dinilai belum pulih sepenuhnya karena kunjungan ke bangunan Candi Borobudur belum dibuka. Sejumlah pihak meminta kunjungan segera dibuka, dengan tetap memperhatikan aspek konservasi.

Oleh
REGINA RUKMORINI, HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Atraksi seni topeng ireng dari Komunitas Lima Gunung menyemarakkan pembukaan kegiatan Indonesia Bertutur di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022). Indonesia Bertutur melibatkan 900 pelaku seni dari 17 negara yang menyajikan 116 karya. Kegiatan untuk mengajak generasi muda melestarikan budaya secara kreatif ini berlangsung hingga 11 September 2022.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Atraksi seni topeng ireng dari Komunitas Lima Gunung menyemarakkan pembukaan kegiatan Indonesia Bertutur di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022). Indonesia Bertutur melibatkan 900 pelaku seni dari 17 negara yang menyajikan 116 karya. Kegiatan untuk mengajak generasi muda melestarikan budaya secara kreatif ini berlangsung hingga 11 September 2022.

Setelah pandemi Covid-19 terkendali, denyut pariwisata di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sudah kembali terasa. Namun, aktivitas wisata di sana dinilai belum pulih sepenuhnya karena kunjungan ke bangunan Candi Borobudur belum dibuka. Sejumlah pihak meminta pembukaan kunjungan itu segera dilakukan, tetapi aspek konservasi juga perlu diperhatikan.

Sejak tahun 2020, aktivitas pariwisata di Candi Borobudur mengalami berbagai guncangan dan dinamika. Saat pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia pada Maret 2020, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur sempat ditutup sementara. Penutupan yang berlangsung selama beberapa bulan itu bertujuan untuk mencegah risiko penularan Covid-19 di tempat wisata.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan