Jelajah Energi dan Vakansi
Bus Listrik Merah Putih, Karya Anak Bangsa untuk KTT G20
PT Industri Kereta Api (INKA) bersama konsorsium Perguruan Tinggi Negeri membangun bus listrik Merah Putih yang akan digunakan untuk KTT G20. Tim Jelajah Energi dan Vakansi berkesempatan mengintip proses produksinya.

Bus Listrik Merah Putih sedang dirakit di salah satu ruangan bengkel PT INKA di Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (08/09/2022). Total terdapat 30 bus listrik yang diproduksi untuk mendukung acara G20 di Bali pada November 2022.
Ada sebuah ”mantra” yang dirapalkan saat memulai pembuatan bus listrik Merah Putih. Kira-kira begini bunyinya, ”Sudah saatnya Indonesia menjadi produsen, bukan hanya pengguna.” Sebagian orang mungkin agak gelisah saat mendengarnya, tetapi bukankah sebuah karya hebat lahir dari kegelisahan yang digarap serius?
Bus listrik Merah Putih adalah generasi kedua yang dikembangkan oleh PT Industri Kereta Api (INKA). Kali ini, pengerjaannya dilakukan bersama sejumlah perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Diponegoro.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Bus Listrik Merah Putih, Karya Anak Bangsa untuk KTT G20".
Baca Epaper Kompas