logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊBudidaya Udang, Sejahtera di...
Iklan

Budidaya Udang, Sejahtera di Tengah Perubahan Iklim

Udang di Jawa Barat selatan lebih dari sekadar komoditas. Keberadaannya menjadi salah satu harapan menjaga ketahanan pangan di tengah perubahan iklim.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI, TATANG MULYANA SINAGA, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA, CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Β· 1 menit baca
Irfan Maulana bersiap menyelam untuk membuka tutup saluran pembuangan di tambak udang vaname PT Nayottama Kelola Laut Indonesia, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022). Budidaya udang di selatan Jabar potensial menjadi masa depan. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar mencatat, pada 2020 produksi budidaya udang mencapai 131.499 ton.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Irfan Maulana bersiap menyelam untuk membuka tutup saluran pembuangan di tambak udang vaname PT Nayottama Kelola Laut Indonesia, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022). Budidaya udang di selatan Jabar potensial menjadi masa depan. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar mencatat, pada 2020 produksi budidaya udang mencapai 131.499 ton.

Di bawah sengatan matahari siang itu, Minggu (7/8/2022), Irfan Maulana (24) menyelam di kolam udang PT Nayottama Kelola Laut Indonesia, Tasikmalaya, Jawa Barat. Upayanya menahan napas hingga 30 detik itu demi memastikan udang, inovasi, dan harapan warga sejahtera tetap hidup.

Mengenakan penutup telinga, Irfan belasan kali menceburkan diri ke dasar kolam untuk membuka tutup saluran pembuangan. Tujuannya, agar kotoran sisa pakan tersedot ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan tertangkap jaring. Dengan begitu, kotoran tidak mencemari ke laut.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan