logo Kompas.id
Bebas Akses2022 Diyakini Indonesia Aman...
Iklan

2022 Diyakini Indonesia Aman dari Resesi, Tahun Depan Perlu Diwaspadai

Tren inflasi yang diikuti pelemahan ekonomi global dinilai tak banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang banyak mengandalkan konsumsi domestik. Tantangannya adalah memastikan kinerja konsumsi tetap baik.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 1 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) saat berbicara dalam Diskusi Ekonomi Berdikari Antisipasi Indonesia terhadap Potensi Krisis Global yang digelar di Kantor Redaksi Harian <i>Kompas</i>, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Pembicara lainnya adalah Founder CORE Indonesia Hendri Saparini (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum KADIN Mulyadi Jayabaya (kiri), Akademisi Universitas Indonesia Teguh Dartanto (kedua kiri), dan Wakil Pemimpin Umum Harian <i>Kompas </i>Budiman Tanuredjo (kanan) dengan moderator Editor Desk Ekonomi <i>Kompas </i>Nur Hidayati.
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) saat berbicara dalam Diskusi Ekonomi Berdikari Antisipasi Indonesia terhadap Potensi Krisis Global yang digelar di Kantor Redaksi Harian Kompas, Jakarta, Kamis (4/8/2022). Pembicara lainnya adalah Founder CORE Indonesia Hendri Saparini (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum KADIN Mulyadi Jayabaya (kiri), Akademisi Universitas Indonesia Teguh Dartanto (kedua kiri), dan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo (kanan) dengan moderator Editor Desk Ekonomi Kompas Nur Hidayati.

JAKARTA, KOMPAS — Struktur ekonomi Tanah Air yang ditopang konsumsi domestik membuat kans Indonesia untuk terseret arus resesi global mengecil. Tahun 2022, Indonesia diyakini aman dari resesi. Namun, proyeksi stagflasi dan resesi perekonomian global tidak boleh lengah diantisipasi, terutama dampaknya bagi Indonesia pada tahun depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Diskusi Ekonomi Berdikari bertema ”Antisipasi Indonesia terhadap Potensi Krisis Global” yang diselenggarakan harian Kompas, di Jakarta, Kamis (4/8/2022), mengungkapkan optimisme itu.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan