Jemaah Haji dan Sandal Jepit
Di Indonesia, barangkali sulit cari hubungan antara jemaah haji dan sandal jepit. Namun, di Madinah dan Mekkah, Arab Saudi, kedua hal itu terkait erat karena sandal bisa jadi sarana ”penyelamat”. Bagaimana ceritanya?
Kita mulai cerita dari cuaca. Haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi berlangsung saat musim panas. Saat ini, suhu udara siang hari di Madinah berkisar 46 derajat celsius dan di Mekkah sekitar 43 derajat celsius. Terik itu juga berlangsung saat puncak amalan haji di Arafah, Muzdalifah, Mina, pada 8 sampai 14 Juli 2022.
Jemaah haji yang berjalan di ruang terbuka saat tengah hari bakal tersengat terik matahari. Di bawah, semua benda, katakanlah seperti aspal, beton, keramik, tegel, atau batu, juga menularkan panas. Jika jemaah berjalan tanpa sandal, telapak kakinya bisa terbakar panas sehingga kulit melepuh.