logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊKomnas HAM dan Polda Sumut...
Iklan

Komnas HAM dan Polda Sumut Ungkap Kekerasan Pemicu Kematian di Panti Rehab Bupati Langkat

Komnas HAM dan Polda Sumut menemukan dugaan tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian di panti rehabilitasi narkoba di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit. Masih didalami keterlibatan Bupati dalam kekerasan itu.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (ketiga dari kiri) dan Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak (kedua dari kiri) menyampaikan keterangan tentang temuan dugaan tindak kekerasan penyebab tewasnya penghuni panti rehabilitasi narkoba Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, di Medan, Sumut, Sabtu (29/1/2022).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (ketiga dari kiri) dan Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak (kedua dari kiri) menyampaikan keterangan tentang temuan dugaan tindak kekerasan penyebab tewasnya penghuni panti rehabilitasi narkoba Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, di Medan, Sumut, Sabtu (29/1/2022).

MEDAN, KOMPAS - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara menemukan dugaan kekerasan yang menyebabkan orang meninggal di panti rehabilitasi narkoba tidak resmi di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin. Sedikitnya ada dua korban meninggal dalam setahun ini. Masih didalami apakah Terbit terlibat dalam kekerasan itu atau tidak.

"Kami temukan informasi yang sangat solid tentang kekerasan yang menyebabkan orang meninggal di panti rehab di rumah pribadi Bupati Langkat," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/1/2022). Anam menyampaikan temuan itu bersama Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan