Manusia Mencari Kedalaman
Kedangkalan atau banalitas manusia adalah pangkal dari kejahatan. Dan, kedalaman hanya mungkin dicapai kalau seseorang mampu mengajukan pertanyaan eksistensial dan berani berpikir secara reflektif.
Apakah sebuah kejahatan besar berkorelasi dengan gejala psikopat atau gangguan kejiwaan pada para pelaku? Beberapa literatur terkait kejahatan Holocaust Perang Dunia II menunjukkan tesis yang berbeda. Tulisan dari Andreas Maurenis Putra yang berjudul "Teror Eichmann, Hannah Arendt, dan Pentingya Refleksi Kritis“ pada harian Kompas, 23 Desember 2021, memberikan sebuah perspektif yang berbeda dalam melihat persoalan genesis kejahatan. Pemikiran Arendt yang dijadikan rujukan dalam tulisan tersebut dapat disarikan dalam tesis singkat "Kedangkalan adalah pangkal dari kejahatan“.
Baca juga: Teror Eichmann, Hannah Arendt, dan Pentingya Refleksi Kritis