logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊKawasan Industri Terpadu...
Iklan

Kawasan Industri Terpadu Batang Tangkap Momentum G-20

Dengan segenap keunggulannya, Jawa Tengah diyakini akan menjadi superkoridor kawasan industri baru yang menarik. Pengelola Kawasan Industri Terpadu Batang memanfaatkan momentum presidensi G-20 untuk menarik investor.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri melihat peta Kawasan Industri Terpadu Batang di Desa Ketanggan, Kecamatan Grisingsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020). Tujuh perusahaan asing berkomitmen untuk merelokasi perusahaannya dari China ke Indonesia, salah satu tempat relokasi adalah Kawasan Industri Terpadu Batang. Pada tahap I pemerintah menyediakan lahan 450 hektar.
Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM)

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri melihat peta Kawasan Industri Terpadu Batang di Desa Ketanggan, Kecamatan Grisingsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6/2020). Tujuh perusahaan asing berkomitmen untuk merelokasi perusahaannya dari China ke Indonesia, salah satu tempat relokasi adalah Kawasan Industri Terpadu Batang. Pada tahap I pemerintah menyediakan lahan 450 hektar.

JAKARTA, KOMPAS - PT Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah memanfaatkan momentum presidensi G-20 Indonesia untuk menarik lebih banyak investor. Jawa Tengah diyakini akan menjadi superkoridor kawasan industri baru yang nantinya menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau KIW, pengelola Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Ahmad Fauzie Nur, saat berkunjung ke harian Kompas, di Jakarta, Jumat (21/1/2022), mengatakan, dalam menangkap momentum G-20, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi dan publikasi. Begitu juga ekshibisi yang tak hanya menjawab kebutuhan investor, tetapi juga mengenalkan Indonesia.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan