logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊVaksinasi Anak Bercampur...
Iklan

Vaksinasi Anak Bercampur Politik di Media Sosial

Meski belum masuk tahun politik, kegaduhan di media sosial sudah terjadi. Sayangnya, isu vaksinasi menjadi kendaraannya.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
Β· 1 menit baca
Siswa usia 6-11 tahun antre menerima vaksin Covid-19 dosis kedua di sekolahnya, SD Negeri 11 Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur (14/1/2022). Sejumlah pihak menolak pemaksaan pemberian vaksin pada anak-anak.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Siswa usia 6-11 tahun antre menerima vaksin Covid-19 dosis kedua di sekolahnya, SD Negeri 11 Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur (14/1/2022). Sejumlah pihak menolak pemaksaan pemberian vaksin pada anak-anak.

Setahun program vaksinasi Covid-19 berjalan, kegaduhan penolakan vaksin masih muncul di media sosial. Kali ini, perdebatan warganet fokus pada vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di saat pemerintah mulai meluncurkan program vaksinasi Covid-19 penguat atau booster.

Fenomena ini bermula dari aksi Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) yang berunjuk rasa di Gedung Kementerian Kesehatan pada 13 Januari 2022 . Aksi dipimpin oleh Ali Ridho Assegaf alias Babe Aldo yang juga merupakan salah satu pendiri Majelis Penderitaan Rakyat. Dalam orasinya, Babe Aldo menolak pemaksaan pemberian vaksin Covid-19 pada anak-anak.

Editor:
MATHIAS TOTO SURYANINGTYAS
Bagikan