Iklan
Sosok Misterius di Goa Karst
Di tengah aula goa yang megah itulah keanehan mulai terjadi. Satu per satu teman menghilang. Awalnya, staf KPHP yang berjumlah tiga orang. Tak lama, salah seorang rekan jurnalis. Lalu diikuti perginya satu teman lain.
Angin yang bersemilir di mulut goa seketika membuai kami. Embusan yang sejuk itu bagaikan semburan dari pendingin ruangan di pintu masuk mal. Alhasil, kami terlupa oleh lelahnya perjalanan menuju goa.
"Sambutan" yang tidak biasa itu membuat kami berhenti. Di sela menikmati embusan angin yang sejuk, sempat terlintas pikiran tentang "sambutan" yang terasa agak aneh itu. Sebab, mulut goa itu sebenarnya tersembunyi di antara semak belukar. Dari mana datangnya angin yang menembus belukar?