bahasa daerah
Kerja Bersama Menjaga Bahasa Daerah Tetap Banggakan Bangsa
Bahasa daerah adalah kekayaan negeri yang beragam ini. Namun, bukan perkara mudah menjaganya tetap hidup di tengah masyarakat penuturnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F01%2F22%2F96231c7b-40df-487a-bd5c-38077f298147_jpg.jpg)
Murid kelas VII belajar menulis aksara Sunda dalam mata pelajaran muatan lokal Bahasa Sunda di SMP 25, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/1/2020). Pelestarian bahasa Sunda dilakukan secara reguler melalui mata pelajaran muatan lokal yang diberikan setiap minggu sekali.
Pernyataan anggota DPR, Arteria Dahlan, yang memprotes penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja mengusik sejumlah pihak. Belakangan, Arteria meminta maaf atas pernyataannya itu.
Akan tetapi, di tengah situasi ini, semua pihak diharapkan memetik pelajaran penting. Sulit dimungkiri, upaya menjaga eksistensi bahasa daerah dan segala turunannya di negeri ini memang kerap tak mudah dilakukan. Namun, dengan ragam usaha, bahasa daerah tetap bisa membanggakan bangsa.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 19 dengan judul "Kerja Bersama Menjaga Bahasa Daerah Tetap Banggakan Bangsa".
Baca Epaper Kompas