logo Kompas.id
Bebas AksesKolaborasi Pengembangan...
Iklan

Kolaborasi Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang

Sabang secara geopolitik menarik. Lokasinya strategis untuk lalu lintas laut internasional. Namun, sayangnya belum tergarap optimal sampai saat ini.

Oleh
Nasrullah Nara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eIJ5pMksupLVw5YzM5bK8r6CH9w=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210710NAR-asprindo-2_1625910369.jpg
DOKUMEN ASPRINDO

Suasana acara penandatanganan nota kesepahaman  antara Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) dengan Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) yang digelar secara virtual, Jumat  (9/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS  —  Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) menggandeng Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) untuk mengembangkan dan mengelola Sabang, Provinsi Aceh, sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.

Kemitraan strategis untuk pengembangan kawasan di ujung barat wilayah Tanah Air, itu ditandai dengan penandatanganan kesepahaman bersama antara Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain dan Ketua Umum Asprindo Jose Rizal, di Jakarta, Jumat (9/7/2021.

Editor:
Nasrullah Nara
Bagikan