logo Kompas.id
Bebas AksesAtur Konsumsi Air Minum untuk ...
Iklan

Atur Konsumsi Air Minum untuk Cegah Penyakit

Seseorang perlu meminum delapan gelas per hari. Agar kebutuhan air tercukupi selama puasa, konsumsi air perlu diatur dari saat buka puasa hingga sahur.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MyR1KoyH4_qGE4a5dNECzh84y9w=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201115WEN4_1605404978.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Irma mendinginkan tubuhnya dengan air mineral saat ditempel ketat dua pelari lainnya pada Borobudur Marathon 2020 di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2020). Kesadaran untuk menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19 mendorong publik rutin minum air.

JAKARTA, KOMPAS — Kesadaran menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19 mendorong publik rutin minum air. Agar kebutuhan air minum harian terpenuhi saat puasa, mereka bersiasat dengan mengatur jadwal minum hingga menargetkan jumlah air yang harus dikonsumsi.

Pedagang di Jakarta, Agoy (22), mengaku minum sekitar 1,2 liter air per hari. Pada Ramadhan, ia berusaha membayar ”utang” minum di jam sahur dan berbuka puasa. Ia meminum dua gelas air putih di waktu sahur, kemudian sebotol air mineral berisi 600 mililiter saat buka puasa. Setelahnya, ia minum air lagi hingga sebelum tidur.

Editor:
khaerudin
Bagikan