logo Kompas.id
›
Bebas Akses›Harapan Baru Penemuan Burung...
Iklan

Harapan Baru Penemuan Burung Pelanduk Kalimantan yang Hilang Selama 170 Tahun

Burung pelanduk kalimantan secara tidak sengaja ditemukan oleh dua warga lokal Kalimantan. Burung tersebut bisa dilihat kembali setelah dokumentasinya sempat hilang selama 170 tahun.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v16Nk4gpWBA9ysVbzF84QPoOzHY=/1024x1091/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FFigure-1.a_1614349564.jpeg
DOKUMENTASI MUHAMMAD SURANTO

Foto burung pelanduk kalimantan (Malacocincla perspicillata) yang didokumentasikan oleh dua warga lokal di Kalimantan Selatan. Burung ini ditemukan kembali secara tidak sengaja oleh dua warga lokal setelah dinyatakan hilang atau tidak ada data yang tersedia kembali selama 170 tahun.

JAKARTA, KOMPAS – Penemuan kembali burung pelanduk kalimantan yang telah hilang selama 170 tahun perlu segera ditindaklanjuti dengan sejumlah riset dan kajian. Hal ini penting guna memastikan populasi maupun upaya konservasi lainnya untuk menyelamatkan satwa langka tersebut.

Penemuan kembali pelanduk kalimantan (Malacocincla perspicillata) terangkum dalam artikel yang diterbitkan lembaga amal konservasi burung di Inggris, Oriental Bird Club melalui jurnal BirdingASIA pada Kamis (25/2/2020). Dalam artikel tersebut dijelaskan, penemuan pelanduk kalimantan merupakan dokumentasi pertama setelah hilang selama 170 tahun.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan