logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊOrang Indonesia Belum Terbiasa...
Iklan

Orang Indonesia Belum Terbiasa Memilah dan Mengolah Sampah

Sampah adalah masalah bersama. Butuh kerja sama pemerintah, produsen produk berkemasan, konsumen, hingga masyarakat umum. Sayangnya, kesadaran ini belum terbentuk pada banyak orang Indonesia.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Oe5KEKq5CazsePGwLUlswrCrT-o=/1024x609/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F59c9f275-7ee5-4cf7-8958-5660472dbecb_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Ibu-ibu PKK merapikan karung berisi sampah plastik yang berhasil dikumpulkan saat bergotong royong memilah sampah di Kampung Kalibokor 1 Stal, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur (29/11/2020). Selain mencari nilai ekonomi dari sampah, kegiatan yang berlangsung dua minggu sekali untuk menjalin silaturahmi antarwarga serta menanggulangi permasalahan sampah pada lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Upaya pengurangan dan pengolahan sampah bukan hanya tugas satu pihak, melainkan juga tugas bersama pemerintah, masyarakat, dan produsen. Kesadaran orang Indonesia soal pengelolaan sampah yang baik belum merata. Orang Indonesia belum terbiasa memilah dan mengolah sampah dengan baik.

Menurut Indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup oleh Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, sebanyak 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli sampah. Persoalan pengelolaan sampah di Indonesia masih sulit tertangani dengan baik karena sejak dari hulu masyarakat belum terbiasa memilah dan mengolah sampah.

Editor:
khaerudin
Bagikan