logo Kompas.id
โ€บ
Bebas Aksesโ€บSelama Pandemi Covid-19,...
Iklan

Selama Pandemi Covid-19, Pelajar Kesulitan Kembangkan Minat dan Bakat

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan kegiatan sekolah yang berpotensi menimbulkan kerumunan belum diperbolehkan. Termasuk ekstrakurikuler. Akibatnya, siswa sulit mengembangkan minat dan bakatnya.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2txN9MFMp5iq_HpylHkEulEJXVo=/1024x606/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11173200_130_3.jpeg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Dalam foto yang diambil pada 21 November 2011 tampak siswa SMA Santa Ursula, Jakarta, yang mengikuti ekstrakurikuler aikido di sekolah. Selama pandemi Covid-19 ini, seperti halnya proses pembelajaran, sekolah hanya bisa mengadakan kegiatan ekstrakurikuler secara daring. Akibatnya, banyak siswa yang kesulitan mengembangkan minat dan bakatnya.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sekolah-sekolah berpeluang menggelar kembali pembelajaran tatap muka mulai tahun depan. Namun, kegiatan ekstrakurikuler masih belum diizinkan. Hal ini membuat siswa kesulitan mengembangkan minat dan bakatnya.

Angga (17),siswa kelas X SMA Negeri 14 Jakarta, mengaku gembira begitu mendengarkan kabar sekolah boleh dibuka pada Januari 2021. Di sisi lain, ia mengaku kecewa karena kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul belum boleh dibuka.

Editor:
khaerudin
Bagikan