logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊPemberdayaan Terpadu Bisa...
Iklan

Pemberdayaan Terpadu Bisa Mendorong Pelaku Ultramikro Naik Kelas

Program terkait pengembangan sektor ultramikro dan UMKM yang saat ini tersebar di sejumlah kementerian dan lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, masih terkesan tidak padu.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aE2T5x2umnY7NM6khH6Hl7qMZhk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fdc97ba8b-f263-4c06-bd0a-21254f6ea694_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Siluet warung berlatar belakang rumah susun Marunda di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020). Pemberdayaan dan dukungan total kepada usaha ultramikro perlu menjadi salah satu prioritas pemerintah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemberdayaan yang dilakukan pemangku kepentingan terhadap pelaku usaha ultramikro diharapkan dapat lebih terpadu agar pengembangan sektor ini berjalan lebih efektif. Apabila kebijakan terhadap pengembangan UMKM lebih terpadu, dipastikan akan semakin banyak pengusaha ultramikro yang naik kelas.

Ketua Bidang Organisasi International Council for Small Business (ICSB) Indonesia Samsul Hadi menganggap selama ini para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, belum fokus menjalankan pendampingan terhadap pelaku usaha ultramikro. Sektor ini dinilai hanya dibiarkan tumbuh secara organik tanpa pengarahan agar pengembangan berlangsung secara tepat.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan