logo Kompas.id
β€Ί
Bebas Aksesβ€ΊPerbesar Industri Daur Ulang...
Iklan

Perbesar Industri Daur Ulang dengan Investasi

Industri daur ulang di Indonesia dinilai potensial untuk berkembang. Adapun industri ini penting untuk memaksimalkan pengolahan sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BBiqbvaNRtfGilqUekeFmkq9ogE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190715_ENGLISH-TEMATIS-SAMPAH-IMPOR_A_web_1563199195.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga memilah sampah impor di halaman rumahnya di Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (8/7/2019). Sebagian besar warga di kawasan tersebut menggantungkan hidup dengan memilah sampah impor sisa pabrik kertas. Sampah impor asal negara Amerika, Inggris, Australia, serta beberapa negara Asia, setelah dipilah, lalu dijual kepada pengepul untuk didaur ulang.

KOMPAS, JAKARTA β€” Indonesia dinilai sebagai negara yang tepat untuk berinvestasi di industri daur ulang. Selain karena Indonesia adalah salah satu penghasil sampah plastik terbesar di dunia, industri daur ulang pun potensial untuk berkembang.

Menurut Stemming the Tide: Land-Based Strategies for A Plastic-Free Ocean oleh Ocean Conservancy dan McKinsey Center for Business and Environment yang rilis pada 2015, penanganan sampah plastik di laut dapat ditangani dengan industri daur ulang. Manajemen sampah yang baik diprediksi dapat mengurangi sampah di laut hingga 45 persen pada 2025. Untuk itu, dibutuhkan biaya 5 miliar dollar AS per tahun.

Editor:
khaerudin
Bagikan