Masa Depan Kerja Jarak Jauh bagi ASN
Model bekerja jarak jauh mendukung terciptanya keseimbangan kehidupan kerja. Bukan tidak mungkin apabila ke depan model ini tetap dilaksanakan bagi para ASN. Perlu persiapan matang untuk ini.
Pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial telah memberikan implikasi nyata bagi manajemen sumber daya manusia, khususnya sektor publik. Pemerintah dituntut untuk melakukan pengaturan model kerja alternatif bagi aparatur sipil negara atau ASN dengan menerapkan kebijakan bekerja jarak jauh (remote working), dalam hal ini bekerja dari rumah (work from home).
Sesungguhnya beberapa perusahaan di banyak negara telah menerapkan model ini jauh sebelum Covid-19 melanda. Perubahan yang terjadi secara radikal akibat pandemi menimbulkan situasi yang rumit bagi ASN. Riset yang dilakukan Vaziri dkk (2020) dan Fogarty dkk (2021) menunjukkan bahwa di awal penerapan kebijakan bekerja jarak jauhmengharuskan para pegawai untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam mempelajari teknologi agar dapat menyelesaikan pekerjaan mereka. Tidak hanya itu, pegawai juga merasa khawatir dengan kondisi kesejahteraan dan kesehatan mereka dan anggota keluarganya sehingga memberikan gejolak bagi kondisi psikologis ASN.