logo Kompas.id
›
Artikel Opini›Tarif PBB yang Membebani...
Iklan

Perpajakan

Tarif PBB yang Membebani Rakyat

Beberapa tahun terakhir masyarakat mengeluhkan kenaikan yang terus-menerus terjadi pada tarif Pajak Bumi dan Bangunan. Sebagian masyarakat memilih menunggak atau menjual lahan dan bangunan pindah ke pinggiran kota.

Oleh
SISWONO YUDO HUSODO
· 1 menit baca
-
DIDIE SW

-

Beberapa tahun terakhir masyarakat mengeluhkan kenaikan yang terus-menerus terjadi pada tarif Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB.

Di tengah kondisi ekonomi yang berat, sebagian masyarakat tak sanggup menanggung tambahan beban pengeluaran rutin setiap tahun untuk membayar dan memilih menunggak PBB atau menjual lahan dan bangunan miliknya dan pindah ke pinggiran kota yang PBB-nya lebih murah. Akibatnya, terjadi penurunan kualitas hunian dari yang bersangkutan.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "PBB yang Membebani Rakyat".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...