Iklan
Kolonialisasi Ilmu
Reaksi politikus dan elemen masyarakat atas pemecatan Dr Terawan sebagai anggota IDI menandai lembaran baru perjalanan terjal ilmu pengetahuan. Intervensi politik ini merupakan bagian kolonialisasi ilmu yang berbahaya.
Belum lama ini kita dikejutkan oleh reaksi politikus dan elemen masyarakat atas pemecatan Dr Terawan Agus Putranto sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia.
Mereka menuntut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membatalkan pemecatan itu karena penemuan brain washing oleh Terawan bermanfaat atas kesehatan mereka. Mereka juga berargumen bahwa Terawan telah mempertahankan hasil risetnya di depan sidang ujian doktor di universitas ternama dan menerbitkannya di Bali Medical Journal, jurnal ilmiah kedokteran.