logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€ΊPeperangan Membawa Kota pada...
Iklan

Peperangan Membawa Kota pada Kesengsaraan Baru nan Kejam

Kota-kota kian biasa menjadi palagan, tetapi juga menjadi tempat mengungsi. Peran ganda itu sama-sama berdampak buruk untuk kota. Peperangan membawa kesengsaraan di perkotaan pada skala baru yang lebih kejam.

Oleh
NELI TRIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RvTjc_kutch0duHLFOSlvKalS7w=/1024x1307/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F25%2Fcadb3bf9-7905-4ffe-8e87-3e9a982f318a_jpg.jpg

Peperangan meletup di sejumlah negara dan merenggut korban jiwa serta dampak ikutan lain yang tak terhingga nilai kerugiannya. Kawasan perkotaan menjadi tempat baru adu kekuatan bersenjata. The International Committee of the Red Cross (ICRC) mendeskripsikan kondisi tersebut sebagai skala baru kesengsaraan di perkotaan.

Kota-kota berperan ganda. Ia menjadi palagan dari dua pihak atau lebih yang berseteru. Kota-kota juga menjadi tujuan korban perang mencari perlindungan. Kota yang menjadi sasaran rudal-rudal dan berondongan peluru luluh lantak, kehidupan di sana pun direnggut paksa. Kota-kota tujuan berlindung para korban konflik mau tak mau turut terganggu kestabilannya. Kondisi itu dapat berdampak jangka panjang, bahkan menuai konflik baru di kemudian hari.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan