Iklan
Refleksi Penderitaan dalam Kekerasan Manusia
Yesus memang memertanyakan keberadaan dan kehadiran Allah di tengah penderitaan ketika disalib. Namun, teriakan ini bukan teriakan anti-iman, melainkan malah adalah bukti dari iman, tepatnya iman yang tidak egosentris.
Karena pertimbangan geopolitik dan ekonomi, Rusia menyerang Ukraina. Banyak korban berjatuhan. Di antara para korban, ada banyak penduduk sipil. Juga ibu-ibu bersalin, bayi-bayi, dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit.
Sungguh pedih melihat bagaimana perang dan kejahatan manusia kepada sesamanya (di mana-mana) bisa sedemikian mengerikan dan menciptakan penderitaan dahsyat. Dalam konteks itu, salah satu pertanyaan yang mengemuka, mau tak mau, adalah pertanyaan teologis: βDi mana Allah?β