logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€ΊRefleksi Penderitaan dalam...
Iklan

Refleksi Penderitaan dalam Kekerasan Manusia

Yesus memang memertanyakan keberadaan dan kehadiran Allah di tengah penderitaan ketika disalib. Namun, teriakan ini bukan teriakan anti-iman, melainkan malah adalah bukti dari iman, tepatnya iman yang tidak egosentris.

Oleh
DANIEL K LISTIJABUDI
Β· 1 menit baca
-
DIDIE SW

-

Karena pertimbangan geopolitik dan ekonomi, Rusia menyerang Ukraina. Banyak korban berjatuhan. Di antara para korban, ada banyak penduduk sipil. Juga ibu-ibu bersalin, bayi-bayi, dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit.

Sungguh pedih melihat bagaimana perang dan kejahatan manusia kepada sesamanya (di mana-mana) bisa sedemikian mengerikan dan menciptakan penderitaan dahsyat. Dalam konteks itu, salah satu pertanyaan yang mengemuka, mau tak mau, adalah pertanyaan teologis: ”Di mana Allah?”

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan