logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€ΊKesadaran Bertumbuh dan...
Iklan

Kesadaran Bertumbuh dan Ekosistem Kreatif bagi Film Indonesia

Perkembangan jagat film bisa dibaratkan layaknya sebuah taman. Apabila ekosistemnya bertumbuh, setiap tanamannya pun akan bertumbuh sehat. Artinya, pertumbuhan film sangat tergantung pada ekosistem yang mendukungnya.

Oleh
PURNAWAN ANDRA
Β· 1 menit baca
HERYUNANTO

Saat ini kita hidup dalam budaya media yang menunjuk pada suatu kondisi ketika tampilan audiovisual (tontonan), seperti film, menjadi utama. Film mampu menghadirkan teknologi ajaib yang mampu merekam dan menyajikan gambar figuratif dalam bentuk obyek-obyek fotografis yang dekat dengan kehidupan manusia. Ia mampu memilah adegan, memfokuskan, membesarkan, dan memperlambat sehingga membuat alih-ubah (transformasi) pengetahuan menjadi lebih mudah dipelajari.

Film menjadi penanda kehadiran teknologi yang memunculkan kultur baru yang menjembatani antara budaya layar dengan budaya penonton modern. Keduanya sebenarnya telah dikenal dalam masyarakat tradisional kita dalam bentuk wayang, seperti wayang kulit dan wayang beber. Keduanya menggunakan layar, sorotan cahaya, dan menghadirkan penonton, serta menyajikan elemen auditif berupa vokal sang dalang, nyanyian sinden, dan iringan gamelan. Tradisi wayang ini menjadi akar kultural yang menumbuhkan budaya layar modern, seperti televisi, layar gawai, film, dan layar bioskop saat ini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan