Mengintegrasikan Ilmu-ilmu
Filsafat Ilmu dan Filsafat Teknologi dapat dijadikan sebagai jembatan pemersatu berbagai cabang ilmu, tidak hanya bidang-bidang ilmu yang serumpun, tetapi juga di antara bidang-bidang ilmu yang berbeda.
Siti Murtiningsih, Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, dalam artikelnya yang berjudul ”Jembatan Ilmu-ilmu” (Kompas, 25/3/2022) menganjurkan agar filsafat jangan lagi dianggap sebagai ”ibu segala ilmu”, tetapi jadikan ia ”teman ilmu-ilmu”. Meskipun tidak secara tersurat (eksplisit), sepertinya ia juga ”pro” kebijakan ”Merdeka Belajar-Kampus Merdeka”.
Intinya, ”Merdeka Belajar” itu berarti ada perangan (proporsi) tertentu dari kurikulum setiap program studi yang boleh dipilih sendiri secara bebas oleh mahasiswa, dan boleh diambil sebagai mata kuliah atau kegiatan apa saja di fakultas dan bahkan di kampus mana pun, termasuk di luar lingkungan kampus.