Implikasi Ekonomi Perang Rusia-Ukraina
Perang Rusia-Ukraina berdampak pada sistem keuangan global, termasuk Indonesia. Kenaikan harga migas, pangan, dan mineral berpengaruh besar terhadap ekonomi domestik Indonesia yang sedang mengalami pemulihan.
Perang Rusia (Vladimir Putin)-Ukraina sudah berlangsung lebih dari tiga minggu, lebih lama dari banyak perkiraan, dengan akibat kerusakan ekonomi dan kemanusian yang luar biasa. Harga minyak yang sebelum perang sudah meningkat menjadi melonjak di atas 120 dollar AS per barrel dan bisa lebih tinggi lagi, harga komoditas pangan dan mineral juga mengalami kenaikan yang tinggi.
Kenaikan harga pangan akan mendorong inflasi lebih tinggi, dan dapat berakibat pada kemungkinan kerusuhan sosial di banyak negara. Pertumbuhan ekonomi global terpangkas, dan Rusia terancam gagal bayar utang (default) dengan akibat berantainya. Akibat kemanusian sangat besar dengan pengungsi dari Ukraina lebih dari 2 juta dan kemungkinan lebih besar lagi. Semua ini terjadi di saat semua negara sedang berusaha membangun kembali ekonominya setelah pandemi Covid-19.