Berlomba Membela Koruptor
Secara umum, korupsi di Indonesia terjadi bukan hanya karena defisit moral, melainkan juga masalah sosial-politik. Sanksi ringan, obral remisi, fasilitas mewah penjara untuk para koruptor ironi pemberantasan korupsi.
Di tengah kesulitan rakyat di banyak daerah mendapatkan minyak goreng, para koruptor di negeri ini justru berjoget ria di bawah tenda pesta. Mereka satu dalam orkestrasi licik elite penegak hukum yang membela para koruptor penggasak uang rakyat. Ini yang diperlihatkan Mahkamah Agung dalam putusannya pada 7 Maret 2022.
MA memotong hukuman bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dari sembilan tahun penjara yang diputuskan di tingkat banding menjadi hanya lima tahun. Haknya untuk dipilih dalam jabatan publik juga dikorting dari tiga tahun menjadi dua tahun.