Claire Holt dan Makna Kontekstual Estetika Nusantara
Buku ini membantu kita memahami konstelasi panoramik estetika terkini Nusantara, dan mengisi ruang kosong pembahasan tentang estetika dan kenusantaraan. Lingkup masalah estetika sangat luas butuh kajian interdisipliner.
Pembicaraan tentang keindonesiaan dengan segala kandungan nilai dan dinamika kehidupan kulturalnya merupakan suatu tema yang tidak pernah selesai. Ia mempunyai kemungkinan untuk dibaca ulang, diperbincangkan, dan dimaknai kembali. Hal ini karena estetika Nusantara memang perlu untuk direvitalisasi, diperluas ide pemikirannya, dan yang paling penting adalah dikontekstualisasi dengan kondisi saat ini.
Claire Holt adalah salah satu ilmuwan penting dari Barat yang sekian lama mendalami dan menelusuri budaya Nusantara. Catatannya dibukukan dalam Art in Indonesia: Continuity and Change (1967) yang dialihbahasakan oleh RM. Soedarsono menjadi Melacak Jejak-Jejak Perkembangan Seni di Indonesia (MSPI, 2000). Buku itu mencatat dan mendokumentasikan banyak gejala kebudayaan Indonesia, dari gambar-gambar gua cadas di zaman pra sejarah hingga seni rupa modern dan seni pertunjukan kontemporer Indonesia. Sebagai narasi yang berusaha memahami sejarah, perubahan dan kontinuitas estetika Nusantara, ia juga mencatat diskusi serta perdebatan serta polemik kebudayaan yang terjadi, yang dapat dibaca sebagai sebuah dialektika pemikiran penting.