Bung Karno, Negara, dan Ketuhanan
Sebagai seorang nasionalis, Soekarno tidak pernah memisahkan dirinya dari dimensi ketuhanan yang diyakini oleh diri dan bangsanya dalam menjalani kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.
Tulisan Saudara Sukidi, intelektual Muhammadiyah dan alumni Havard Unversity, yang dimuat Kompas (20/1/2022), berjudul “Negara, Tuhan dan Kesetaraan”, cukup bernas dan mencerahkan. Di tengah kehidupan kebangsaan dan keagamaan yang sering diwarnai kelompok intoleran untuk mendominasi kehidupan publik, pemikiran Saudara Sukidi cukup menyentak kesadaran kita bersama. Narasinya mampu memberikan”penerangan untuk merawat jiwa bangsa”.
Pemikiran tersebut kongruen dengan cita-cita dan perjuangan para “pendiri dan pembentuk negara” Republik Indonesia, yaitu negara bangsa modern yang inklusif dan setara.