Narasi di Balik Kerangkeng Rumah Bupati
Lembaga penegak hukum seharusnya tertampar dengan temuan kerangkeng manusia di halaman rumah Bupati Langkat non aktif. Dukungan masyarakat setempat jadi bukti ketidakpercayaan masyarakat pada lembaga penegak hukum.
Temuan kerangkeng manusia di halaman belakang rumah Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Perangin-Angin mengejutkan banyak pihak. Semakin menarik ketika masyarakat setempat justru mendukung keberadaan kerangkeng tersebut.
Polemik keberadaan kerangkeng berawal dari operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/1/2022) malam. Ketika itu, Perangin-Angin bersama lima orang lainnya menjadi tersangka dugaan suap proyek pekerjaan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat. Rabu (19/1), KPK bersama kepolisian menggeledah rumah pribadi Perangin-Angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Penggeledahan menghasilkan fakta baru di luar kasus korupsi, yakni temuan kerangkeng manusia.