logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€Ί"Turats" dan Argumen Keagamaan...
Iklan

"Turats" dan Argumen Keagamaan Kita

Kekayaan argumen dalam bentuk turats yang para ulama tulis, baca, dan ajarkan di pesantren terbukti mampu memberikan kontribusi lahirnya generasi yang memiliki literasi keagamaan tinggi.

Oleh
OMAN FATHURAHMAN
Β· 1 menit baca
Supriyanto

Belakangan ini, tetiba kata β€œturats” sering muncul di ruang publik, meski belum menjadi tema arus utama, apalagi sampai viral. Kemunculannya itu seiring dengan bangkitnya gairah sejumlah kyai muda Nahdlatul Ulama (NU) dalam merawat, mengkaji, dan mempublikasikan turats ulama Nusantara. Mereka menyebut gerakannya sebagai Nahdlat al-Turats (Kebangkitan Turats).

Terakhir, Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin dikabarkan secara khusus mengunjungi Pameran "Turats" Nusantara yang digelar pada Senin (31/01/2022) dalam rangka Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Peringatan Hari Lahir Ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan