logo Kompas.id
Artikel OpiniOmicron Tiba, Tenaga Kesehatan...
Iklan

Omicron Tiba, Tenaga Kesehatan Jangan Tumbang

Di tengah peningkatan kasus Omicron, berbeda dengan fasilitas rumah sakit yang sempat jeda sehingga dapat dibenahi, ditata ulang, dan ditingkatkan kembali kapasitasnya, justru kita kuatir pada kesiapan tenaga kesehatan.

Oleh
FOTARISMAN ZALUCHU
· 1 menit baca
Heryunanto

Beberapa bulan lamanya, sejak puncak kasus Covid-19 di pertengahan tahun 2021, jumlah pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit melandai dan akhirnya turun drastis. Hampir tidak ada lagi pasien masuk melalui unit gawat darurat dalam kondisi membutuhkan pertolongan medis serius. Dan hampir tidak ada lagi rumah sakit yang membutuhkan pertolongan akibat kebutuhan yang terbatas. Praktis, layanan rumah sakit kembali normal, bekerja menerima pasien yang berpenyakit lain.

Namun ancaman ternyata belum berlalu. Saat ini kasus Covid-19 mulai menunjukkan tren peningkatan. Memasuki awal tahun 2022, kasus Covid-19 varian Omicron mengancam kita. Bahkan varian yang kabarnya mudah menular ini, tak lama lagi akan berada dalam jalur kecepatan tinggi. Sampai-sampai headline harian Kompas pada11 Januari 2022 menyampaikan peringatan kepada kita, bahwa Omicron “diprediksi lebih tinggi daripada varian Delta”. Banyaknya kasus dari luar negeri dan sistem deteksi sirkulasi lokal yang lemah, menyebabkan kondisi ini sebenarnya sudah dapat diduga sejak awal. Meski tidak fatal, varian Omicron ini jelas tidak dapat dianggap sepele. Di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi sekalipun, layanan kesehatannya kembali mengalami situasi darurat.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan