logo Kompas.id
β€Ί
Arsip Kompasβ€ΊDiwarnai Isak Tangis,...
Iklan

Diwarnai Isak Tangis, Indonesia Rebut Medali Perak (Arsip Kompas)

Selama 36 tahun sejak olimpiade di Helsinki, tahun 1952, Indonesia baru pertama kali membawa pulang medali. Medali perak pertama diraih Lilies Handayani, Nurfitriyana, dan Kusuma Wardhani dari cabang olahraga panahan.

Oleh
JB KRISTANTO, IRVING NOOR
Β· 1 menit baca
Trio pemanah Indonesia (dari kiri) Lilies Handayani, Nurfitriyana, dan Kusuma Wardhani meraih medali perak di Olimpiade Seoul, Korea Selatan, Minggu (18/9/1988). Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali dalam 36 tahun keikutsertaan sejak Olimpiade Helsinki 1952.
KOMPAS/KARTONO RYADI

Trio pemanah Indonesia (dari kiri) Lilies Handayani, Nurfitriyana, dan Kusuma Wardhani meraih medali perak di Olimpiade Seoul, Korea Selatan, Minggu (18/9/1988). Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali dalam 36 tahun keikutsertaan sejak Olimpiade Helsinki 1952.

*Artikel berikut ini pernah terbit di Harian Kompas edisi 2 Oktober 1988. Kami terbitkan kembali dalam rubrik Arsip Kompas.id untuk mendampingi perilisan Narasi Fakta Terkurasi, aset NFT perdana Harian Kompas.

Seoul, Kompas -- Puji syukur, sesuatu yang mustahil akhirnya terjadi hari Sabtu. Di lapangan panahan Hwarang yang berada dalam kompleks militer, yang didominasi warna hijau rumput lapangan maupun pohon-pohon sekitarnya yang rapi berbaris, mulut hanya bisa bungkam. Sebuah medali perak akhirnya bisa dibawa pulang ke tanah air.

Editor:
Bagikan