logo Kompas.id
β€Ί
Arsip Kompasβ€ΊLembaran Hitam Peristiwa...
Iklan

Lembaran Hitam Peristiwa Malari

Kerusuhan Malari terjadi saat kunjungan Perdana Menteri Jepang Tanaka ke Jakarta, membuat belasan orang meninggal dan ratusan orang terluka, hampir seribu mobil dan motor dibakar, serta sejumlah bangunan rusak.

Oleh
Marcellus Hernowo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zt5GxqsGDwS-XvFmPUWdbsoaWQg=/1024x623/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FBW-19740802-II-36-IKA011_1577046133.jpg
Kompas

Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Hariman Siregar, hari Kamis, 1 Agustus 1974 mulai diadili di Pengadilan Ngeri Jakarta Pusat, atas tuduhan merongrong Pemerintah yang sah melalui aksi demonstrasi "Malari" pada Janauari lalu, serta ucapan-ucapannya di berbagai tempat.  Berita dan foto dimuat Kompas , Jumat (2/8/1974)  di halaman 1.

Satu lagi lembaran hitam dalam pertumbuhan negara. Itulah kata Presiden ke-2 RI Soeharto dalam biografinya berjudul Anak Desa: Biografi Presiden Soeharto, terkait kerusuhan pada 15 Januari 1974 di sejumlah tempat di Jakarta. Peristiwa itu belakangan disebut dengan Malari atau Malapetaka 15 Januari.

Kerusuhan yang terjadi bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang (saat itu) Tanaka ke Jakarta ini membuat belasan orang meninggal dan ratusan orang terluka, hampir seribu mobil dan motor dibakar, serta sejumlah bangunan rusak.

Editor:
Bagikan