logo Kompas.id
β€Ί
Arsip Kompasβ€ΊMeski Redup, Seruan Arafat...
Iklan

Meski Redup, Seruan Arafat Tetap Relevan

Seruan agar Palestina dan Israel hidup berdampingan dengan damai, tanpa pertumpahan darah sudah lama disampaikan oleh Yasser Arafat. Sayangnya dua hal itu relatif tidak terpenuhi. Namun seruan itu tetap relevan.

Oleh
SIMON SARAGIH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XqvaUc6LZXnliSgafOWd_SeP7mI=/1024x806/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FYASSER-ARAFAT-05-11_1573764938.jpeg
AP

Yasser Arafat menggenggam lengannya di atas kepala saat berpidato di Majelis Umum PBB di New York, AS, pada 13 November 1974.

Hak hidup yang sama, demikian Vatikan sering berseru tentang Israel dan Palestina. Solusi dua negara, Israel dan Palestina, adalah pandangan lain. Tujuannya agar Palestina dan Israel hidup berdampingan dengan damai, tanpa pertumpahan darah.

Dua hal itu relatif tidak terpenuhi. Hingga sekarang serangan-serangan, entah siapa yang memulai, terus saja terjadi di antara Palestina dan Israel. Oleh karena itu, sampai sekarang seruan almarhum pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Arafat, tetap relevan, seruan tentang hidup berdampingan.

Editor:
Bagikan