Sensitivitas Urusan Perut
Beras di Indonesia tidak semata-mata urusan pangan masyarakat. Beras juga menentukan pasang surut kekuasaan politik. Itu sebabnya, sejak dahulu, jauh hari sebelum kemerdekaan, pasokan dan harga beras selalu terjaga.
Beras di Indonesia tidak semata-mata urusan pangan masyarakat. Beras juga menentukan pasang surut kekuasaan politik. Itu sebabnya, sejak dahulu kala, jauh hari sebelum kemerdekaan, pasokan dan harga beras selalu terjaga. Jangan sampai masyarakat menderita karena krisis beras. Jika itu terjadi, kekuasaan politik pun bisa runtuh.
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, stabilitas harga dan pasokan beras benar-benar dikontrol karena disadari urusan perut dan kekuasaan politik selalu memiliki keterkaitan yang erat. Maka, seperti diberitakan harian Kompas, 31 Oktober 1972, demi menjaga stabilitas harga di dalam negeri, Badan Urusan Logistik (Bulog) pun membeli beras dari pasaran bebas di luar negeri.