logo Kompas.id
β€Ί
Arsip Kompasβ€ΊLawatan Sadat, Benih ...
Iklan

Lawatan Sadat, Benih Perdamaian Mesir-Israel

Hari Senin, 27 Oktober 1975, merupakan salah satu hari paling bersejarah dalam hubungan Mesir dan Amerika Serikat (AS). Saat itu, Presiden Anwar Sadat tiba di Washington DC untuk bertemu Presiden Gerald Ford,

Oleh
Pascal S. Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9iW6esR64i9qv8YuzKq3hbRnU28=/1024x609/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FMOHAMMAD-REZA-PAHLEVI21-04_1572208782.jpg
Kompas

Mantan Presiden AS Gerald Ford (kiri), Presiden Mesir Anwar Sadat (tengah) dan Shah Iran berpose sebelum pertemuan mereka di Hotel Aswan Oberos, pada  Januari 1979, tempat Ford dan Shah menginap.

Hari Senin, 27 Oktober 1975, merupakan salah satu hari paling bersejarah dalam hubungan Mesir dan Amerika Serikat (AS). Saat itu, Presiden Anwar Sadat tiba di Washington DC untuk bertemu Presiden Gerald Ford, seperti diberitakan Kompas, Selasa, 28 Oktober 1975.

Sadat pun tercatat dalam sejarah hubungan kedua negara itu sebagai Presiden Mesir pertama yang melawat ke AS sejak Mesir merdeka dari Inggris pada 1922. Selama lima dekade lebih kemerdekaannya, belum ada Presiden Mesir yang berkunjung ke AS. Misi utama Sadat adalah ingin membujuk Presiden Ford untuk mengurangi pengiriman senjata AS kepada Israel.

Editor:
Bagikan