Iklan
Bajing Pergi, Kumbang Datang
Tahun 1975, tim peneliti dari Jerman Barat menyimpulkan bahwa seperlima tanaman kelapa di Sumatera Barat dirusak oleh bajing. Petani kelapa menderita kerugian 8.000 ton hingga 9.000 ton kopra setiap tahun.
Tahun 1975, tim peneliti dari Jerman Barat menyimpulkan bahwa seperlima tanaman kelapa di Sumatera Barat dirusak oleh bajing. Akibatnya, menurut Gubernur Sumbar Harun Zain, petani kelapa di wilayahnya menderita kerugian 8.000 ton hingga 9.000 ton kopra setiap tahun.
Diberitakan pula, petani di Kabupaten Padang/Pariaman, daerah penghasil utama kopra di Sumbar, mengalami penurunan penghasilan hingga 30 persen (Kompas, 24 Oktober 1975). Petani lantas memburu bajing yang dianggap sebagai hama utama.