logo Kompas.id
›
Utama›Pemerintah Mengklaim...
Iklan

Pemerintah Mengklaim Penyaluran Dana Desa dari Hulu ke Hilir Berjalan Ketat

Di tengah polemik penggunaan dana desa, pemerintah mengklaim prosespenggunaan dana desa dari hulu ke hilir berjalan ketat dan transparan.

Oleh
Karina Isna Irawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2PDJ9hnzit5nd7Sz6dqlTEWuYYI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fa31e6bfe-5671-4d06-b052-eb6e16fe320d_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Suasana Desa Tanggondipi di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (6/11/2019. Desa ini juga menjadi penyelidikan Polda Sultra karena diklaim sebagai Desa Uepai untuk mendapatkan dana desa. Di satu sisi, tidak pernah ada Desa Uepai di wilayah ini, selain kelurahan.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengklaim verifikasi laporan penyerapan dana desa dilakukan dengan ketat dan transparan. Karena itu, tidak ada kemungkinan dana desa tersalurkan ke desa-desa fiktif.

Penyaluran dan penggunaan dana desa terekam dalam sistem informasi berbasis digital. Sistem itu memuat informasi setiap desa secara detail sejak dana desa pertama kali dialokasikan tahun 2015. Klaim ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi kepada Kompas, Jumat (8/11/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan